Search This Blog

Powered by Blogger.

Blog Archive

Tim Polda Sumut dan Polrestabes Medan Buru Pengeroyok

Tim Polda Sumut dan Polrestabes Medan Buru Pengeroyok  MEDAN - Tim paduan Ditreskrimum Polda Sumut serta Polrestabes Medan selalu membu...

Sunday, April 15, 2018

, , , ,

Tim Polda Sumut dan Polrestabes Medan Buru Pengeroyok

Tim Polda Sumut dan Polrestabes Medan Buru Pengeroyok 
MEDAN - Tim paduan Ditreskrimum Polda Sumut serta Polrestabes Medan selalu memburu beberapa aktor pengeroyokan pada personel Subdit III Ditreskrimum, Bripka Eric Tambunan, yang berlangsung pada Sabtu (14/4/2018) tempo hari. 

Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Maringan Simanjuntak sudah turunkan personel penuh untuk memahami peristiwa di TKP Jalan Airlangga, Kampung Pendam, Medan, Sumatera Utara. 


Hal semacam ini selalu diusahakan supaya pihak kepolisian selekasnya menangkap beberapa aktor pengeroyokan pada personel Polda Sumut itu. 

" Pokoknya kita mesti tangkap beberapa aktornya, kata Maringan, Minggu (15/4/2018) dinihari. 

Terlebih dulu di ketahui, kalau keadaan korban terkapar serta alami luka-luka di kepala, telinga, kaki serta tangan sesudah dihajar oleh kawanan Ay cs. Korban pernah cobalah untuk menyelamatkan diri lewat cara melompat dari jendela tempat tinggal berlantai dua menuju Sungai Babura. 

Mengakibatkan Bripka Eric pernah memperoleh perawatan di Tempat tinggal Sakit Materna, sesudah alami luka-luka di kepala, telinga, kaki serta tangan. Saat ini Eric dirawat di RS Bhayangkara Polda 
Sumut. 


Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha menyebutkan kalau sekarang ini tim Jatanras selalu lakukan pencarian pada aktor yang sudah menganiaya Bripka Eric Tambunan yang di ketahui bertugas dibagian Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut. 

" Kita selalu lakukan pencarian sampai beberapa aktor tertangkap, " kata Putu Yudha.
Publisher: top1news - April 15, 2018
, , , ,

Bripka Eric Nyebur ke Sungai Hindari Keberingasan Warga Kampung Kubur

Bripka Eric Nyebur ke Sungai Hindari Keberingasan Warga Kampung Kubur
MEDAN - Bripka Eric Tambunan, yang jadi korban pengeroyokan di Kampung Sejahtera (Kampung Pendam), pernah sembunyi kedalam Sungai Babura, menghadapi keberingasan warga. 

" Dia (ET) segera lari ke sungai pascadipukul oleh Ay dkk nya untuk menyelamatkan diri, " kata Kasubdit III Jahtanras Polda Sumut AKBP Maringan Simanjuntak, Minggu (15/4/2018). 


Ia menyebutkan, awalannya kehadiran Bripka Eric ke Kampung Sejahtera atas panggilan rekan pacarnya yang memohon tolong. 

Eric segera ke Kampung Sejahtera. Setibanya disana, tak tahu apa masalah sesungguhnya, polisi itu segera dianiaya sama Ay dkk nya. " Eric segera lari ke sungai untuk menyelamatkan diri. Waktu itu juga, senpi Eric pernah hilang serta personel dari DitKrimum serta Polsek Medan Baru segera mencari kehadiran senpi punya ET. Serta saat ini telah ketemu senpinya, " kata Maringan. 

Maringan minta pertolongan doa, supaya jajarannya dapat secepat-cepatnya menangkap Ay dkk nya, yang telah lakukan penganiayaan pada Bripka Eric. 


Bripka Eric pernah memperoleh perawatan di Tempat tinggal Sakit Materna, sesudah alami luka-luka di kepala, telinga, kaki serta tangan. Saat ini Eric dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut. 

Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha menyebutkan kalau sekarang ini tim Jatanras selalu lakukan pencarian pada aktor yang sudah menganiaya polisi yang bertugas dibagian Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut itu.
Publisher: top1news - April 15, 2018
, , , ,

Begini Fakta Temuan Polisi saat Olah TKP di Lokasi Pengeroyokan Bripka Eric Tambunan

Begini Fakta Temuan Polisi saat Olah TKP di Lokasi Pengeroyokan Bripka Eric Tambunan
MEDAN- Motif penganiayaan Ayub cs pada seseorang anggota kepolisian, Bripka Eric disangka dilatarbelakangi perselisihan. Karena alami penganiayaan, Eric mesti melakukan perawatan intensif di RS-Brimob. 

Bripka Eric pada Sabtu (14/4/2018) bertandang ke tempat tinggal rekannya di lokasi Kampung Pendam. Tanpa ada di ketahui bagaimana awalannya, Ayub cs segera mendatangi Eric serta lakukan penganiayaan. 

Warga setempat, Dn, menyebutkan, terlebih dulu Eric sempat ribut dengan aktor ditempat hiburan malam, New Zona, di Jalan Wajir. 


" Saat itu beberapa aktor tengah sekedar duduk di lokasi ini, dia ntaranya yakni Ayub, Karen, Ramki, Wasen, Ajay di ketahui tengah dalam kondisi mabuk minuman mengandung alkohol. Tidak lama berselang Ayub memberitahu, bila Eric tengah ada di lokasi Kampung Pendam. Lantas mereka segera bergegas mencari kehadiran Eric serta lalu mereka berjumpa, " katanya. 

" Sebelumnya mencari Eric, nyatanya beberapa aktor telah menyiapkan alat untuk menganiaya Eric. Seperti stik baseball, pisau, serta botol kaca. Waktu berjumpa korban, beberapa aktor segera memukuli Eric, " lebih DN. 

Kepala Subdit III Direktorat Kriminil Umum Polda Sumut, AKBP Maringan Simanjuntak waktu di konfirmasi tribun lewat WhatsApp, Minggu (15/4/2018), menyebutkan, timnya masih tetap memburu beberapa aktor. 

Baca : Begini Keadaan Polisi yang Dikeroyok di Kampung Pendam, Senjata Api Pernah Hilang 

" Beberapa aktor masih tetap kami diburu. Untuk Eric sendiri masih tetap memperoleh perawatan intensif di RS Brimob, " katanya. 

Eric alami luka-luka dibagian kepala, telinga, kaki serta tangan. Ia mecoba menyelamatkan diri lewat cara melompat dari jendela berlantai dua ke Sungai Babura.  

Sesaat senjata type Revolver punya Bripka Eric yang terlebih dulu diberitakan hilang telah dikembalikan oleh Boti, yang disebut-sebut jadi ibu tiri aktor. Senjata itu diserahkan pada pihak Kepolisian. 

, , , ,

Bripka Eric Tambunan Mulai Sadarkan Diri, Sempat Berselisih di Klub Hiburan Malam

Bripka Eric Tambunan Mulai Sadarkan Diri, Sempat Berselisih di Klub Hiburan Malam
MEDAN - Polda Sumatera Utara berusaha memburu Ayub serta ke-2 partnernya, yang disangka ikut serta segera dalam masalah penganiayaan seseorang anggota Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut, Bripka Eric Tambunan di Jalan Airlangga, Kampung Pendam, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (14/5/2018) sore. 

Kepala Subdit III Direktorat Kriminil Umum Polda Sumut, AKBP Maringan Simanjuntak menyebutkan personel komplit sudah di turunkan ke lokasi peristiwa serta lokasi-lokasi yang dicurigai jadi tempat persembunyian beberapa aktor. 


" Namanya anggota kita, mesti kita tangkap aktornya, " kata Maringan waktu di konfirmasi Minggu (15/4/2018) awal hari. 

Tim kepolisian juga sudah mengecek beberapa saksi-saksi yang lihat segera penganiyaan dengan membabi buta pada anggota Unit Jahtanras itu. 

Selanjutnya, Maringan menyampaikan kabar juga kalau keadaan Eric sudah mulai sadar serta berangsur lebih baik sesudah memperoleh perawatan intensif di Tempat tinggal Sakit Bhayangkara Medan. 

" Mohon doanya supaya aktor secepat-cepatnya di tangkap, " terang Maringan. 

Menurut info di TKP, pada korban serta beberapa aktor pernah berlangsung perselisihan di club hiburan malam New Zona. 

Karena pengeroyokan itu, Eric alami luka serius di bagian kepalanya karena hantaman aktor dengan stik baseball, botol minuman, serta benda tumpul yang lain. Korban pernah cobalah untuk menyelamatkan diri lewat cara melompat dari jendela tempat tinggal berlantai dua itu menuju sungai Babura. 


Sesaat senjata type revolver punya Bripka Eric yang terlebih dulu diberitakan hilang telah dikembalikan oleh Boti yang disebut ibu tiri dari dua aktor atas nama Ramki serta Karen. Senjata itu sudah diserahkan pada pihak kepolisian. 

Sampai saat ini pihak Kepolisian masih tetap selalu berusaha keras mencari bukti-bukti serta beragam saksi yang lain di TKP serta tempat awal perselisihan Eric serta Ayub Cs ditempat hiburan malam New Zona.
Publisher: top1news - April 15, 2018
, , , ,

Bikin Haru, Kisah TKI di Singapura Selamatkan Anak Majikan dari Kebakaran

Bikin Haru, Kisah TKI di Singapura Selamatkan Anak Majikan dari Kebakaran
SINGAPURA -- Enti Sadiyah seseorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) mempunyai cerita mengagumkan. 

Wanita asal Cirebon, Jawa Barat ini benar-benar berani, waktu dianya membuat perlindungan serta menyelamatkan anak majikannya dari musibah kebakaran di kapal pesiar (yacht). 

Enti di ketahui ikhlas berkorban serta mempertaruhkan keselamatan dianya. 

Atase Ketenagakerjaan Indonesia di Singapura Agus Ramdhany bercerita sepenggal cerita heroik yang dihadapi Enti, waktu kapal pesiar terbakar di Sentosa Cove, Singapura, Kamis (22/3/2018) kemarin. 


" Berdasar pada laporan sesaat, musibah kebakaran di kapal pesiar itu berlangsung dengan mendadak. Kobaran api secara cepat membakar sisi kapal sebagai tempat untuk beberapa penumpang kapal, " kata Atase Agus selesai berkunjung ke korban Enti di Singapore General Hospital (SGH) akhir minggu ini. 

Bagaimana tidak, tutur Atase Agus, dengan spontan Enti segera memakai tubuhnya membuat perlindungan anak majikannya yang berumur 3 th. dari kobaran api yang selalu jadi membesar serta mengepung lokasi peristiwa. 

Baca Juga : Polemik Pernyataan Amien Rais Memanas, Ini Kata Sandiaga Uno

" Dengan tindakan yang demikian berani serta heroik, Enti selalu lari untuk mencari jalan keluar dengan menerobos kobaran api sembari mendekap erat anak majikannya, " kata Atase Agus dari info pers Biro Humas Kemenakaer pada Minggu (15/4/2018). 

Sesudah sukses menyelamatkan anak majikannya, Enti lalu menyerahkan balita itu pada sang ibunya pada tempat yang aman.
Publisher: top1news - April 15, 2018
, , , ,

Polemik Pernyataan Amien Rais Memanas, Ini Kata Sandiaga Uno

Polemik Pernyataan Amien Rais Memanas, Ini Kata Sandiaga Uno
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno malas berkomentar berkaitan pernyataan Amien Rais masalah partai Allah serta partai setan, yang disampaikannya waktu tausiah, di Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018) kemarin. 

" Saya bukanlah pakar agama, tambah baik tidak berkomentar, " tutur Sandi, waktu di jumpai di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2018). 

Tetapi untuk Sandi, dianya menginginkan pernyataan bekas Ketua MPR, Amin Rais bisa mempersatukan bangsa Indonesia. 


" Tapi untuk saya kita menginginkan komentar dari politisi itu mempersatukan, " tutur Sandi. 

Sandi juga lihat bila sekarang ini iklim politik di Indonesia yaitu berbasiskan ekonomi. 

" Karna telah kita saksikan kalau politik ini guyup, politik kita saat ini berbasiskan ekonomi, " tutur Sandi. 

Dengan politik berbasiskan ekonomi, Sandi mengharapkan ada kemampuan yang menghadap ke persatuan di Indonesia. 

" Kalau ekonomi mesti kita dorong kedepan untuk meyakinkan kalau kemampuan kita yaitu di persatuan, " ucap Sandi. 

Dikabarkan terlebih dulu, Amien Rais dalam tausiah selesai ikuti Pergerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018), mengatakan ada partai setan serta partai Allah. 


Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Amien Rais mendikotomikan partai-partai politik di Indonesia jadi dua kutub yaitu partai setan serta partai Allah. 

" Saat ini kita mesti menggerakkan semua kemampuan bangsa ini untuk gabung serta kemampuan dengan satu partai. Tidak cuma PAN, PKS, Gerindra, tapi grup yang membela agama Allah, yakni hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan, " tuturnya.
Publisher: top1news - April 15, 2018
, , , ,

Kasus Perampok Bersenpi Belum Terungkap, Ini Kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan

Kasus Perampok Bersenpi Belum Terungkap, Ini Kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan
MEDAN -Kasus perampokan Indomaret yang ada di lokasi Simpang kantor jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Labuhan yang berlangsung pada hari Sabtu lantas (7/4/2018) sampai hari ini masih tetap belum sukses tersingkap. 

Aktor yang disangka merampok minimarket memakai senjata api (bersenpi) dan tampak dari CCTV memakai helm, serta celana loreng itu masih tetap belum juga sukses di tangkap oleh pihak kepolisian. 


Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Yayang Rizky Pratama yang cobalah di konfirmasi Tribun Medan berkaitan masalah ini menyebutkan bila aktor dalam masalah ini memanglah masih tetap belum juga sukses di tangkap. 

" Belum juga, " katanya singkat pada Tribun Medan, Minggu (15/4/2018). 

Berkaitan masalah ini, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Yayang Rizky Pratama juga memberikan bila pihaknya hingga sekarang ini selalu bekerja serta tetap dalam sistem lidik pada masalah perampokan bersenpi ini. 


" Hingga sekarang ini tetap dalam sistem lidik, " katanya pada Tribun Medan. 

Oleh karenanya, berkaitan sistem pengungkapan masalah ini, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Yayang Rizky Pratama ikut memohon doa pada semuanya pihak tidak kecuali pada media supaya masalah ini bisa selekasnya dituntaskan. 

" Mohon doanya ya, " ujarnya.
Publisher: top1news - April 15, 2018
 

 

KLIEN TERKEMUKA KAMI

Awesome people who trust us